Wednesday, July 31, 2013

Perampas Motor di Ngingas Sidoarjo Nyaris Dibakar Hidup-hidup

Sidoarjo - Perampas motor jalanan yang beraksi di Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur  babak belur dihajar massa. Tersangka Purwanto asal Kelurahan Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis, Surabaya tubuhnya nyaris dibakar hidup-hidup  di atas motor miliknya yang tengah membara.

Peristiwa yang berlangsung, Senin (29/7/2013) saat tersangka bersama temannya Andy (buron) merampas motor Yamaha Mio L 5594 HC milik Muji Urifah, warga Jagir Sidoresmo Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Surabaya di Jl Raya Ngingas.

Korban saat motornya dirampas langsung teriak maling dan didengar warga.

Warga sekitar yang jengkel dengan ulah penjahat langsung mengejar dan menghadang tersangka.

Begitu tertangkap, Purwanto dihajar ramai-ramai. Ada yang membawa pentungan dan tendangan kaki. Motor pelaku yang tertinggal turut menjadi sasaran perusakan dan pembakaran. Andy teman tersangka berhasil meloloskan diri dari kepungan massa.

Kapolsek Waru, Kompol Hendriyana, menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban membeli kawat las di daerah Desa Ngingas, Waru. Setelah itu, korban langsung pulang menuju Jagir. Di tengah perjalanan korban tiba-tiba  dihentikan tersangka Purwanto yang belum dikenalnya. Pelaku pura -pura kehabisan bensin dan minta tolong untuk diantarkan ke SPBU untuk membeli bensin.

"Setelah sampai di Ngingas Utara yang kondisinya agak sepi, pelaku yang dibonceng menyuruh korban turun. Pelaku juga mendorong korban dan jatuh ke aspal," papar Hendriyana.

Melihat motornya dirampas penjahat, korban teriak maling beberapa kali. Bertepatan dengan itu, warga langsung keluar dan dilakukan pengejaran. "Pelaku ini jika tidak segera tertolong polisi mungkin sudah dibakar massa. Massa sudah beringas karena jengkel dengan ulah penjahat," tutur mantan Kanit Idik II Satnarkoba Polrestabes Surabaya.

Tersangka Purwanto dengan kondisi penuh luka dan lebam itu, kini diperiksa penyidik. Seberapa sering pelaku berbuat di Sidoarjo utamanya di kawasan Waru, Kompol Hendriyana belum bisa menjelaskan secara rinci. "Itu tersangka masih babak belur dan baru diperiksa. Yang jelas, Andy, teman tersangka langsung kami cari," tandasnya.

Sumber: Tribunnews

Biasakanlah berkomentar dengan bahasa yang baik.
Komentar Sara, link, atau tidak pantas, masuk folder spam.