Sidoarjo - Dalam rangka memperingati bulan suci Ramadan 1434 H, Pondok Pesantren Mukmin Mandiri di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, menggelar Festival Shalawat Musik Patrol.
Pondok pesantren yang diasuh KH Muhammad Zakki ini sengaja menggelar kegiatan tersebut untuk menyemarakkan dan menggelorakan shalawat di bulan Ramadan. Lewat musik rakyat Patrol ini akan bisa membangkitkan semangat dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Dalam ajang ini, beberapa peserta tampak menggunakan alat musik seadanya seperti klompen atau sandal yang terbuat dari kayu.
Peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur ini mencoba memberikan suguhan musik yang rancak dan meriah. Masing-masing kelompok peserta membawakan lagu yang sudah dipilih.
"Lomba Patrol ini ditujukan selain menyemarakkan bulan suci Ramadan, juga diharapkan tumbuh semangat untuk para santri dalam berwirausaha saat mereka lulus dari pondok pesantren, " kata KH Muhammad Zakki, Rabu (17/7/2013)
Musik patrol sendiri selama ini dianggap sebagai musik tradisional Sidoarjo. Awalnya musik ini digunakan untuk membangunkan orang yang akan makan sahur. Namun semakin lama musik ini terus berkembang hingga sekarang.
Alat musik patrol cukup sederhana, di antaranya gong, kentongan, kenong, juga tong plastik.
sumber : Liputan 6
Pondok pesantren yang diasuh KH Muhammad Zakki ini sengaja menggelar kegiatan tersebut untuk menyemarakkan dan menggelorakan shalawat di bulan Ramadan. Lewat musik rakyat Patrol ini akan bisa membangkitkan semangat dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Dalam ajang ini, beberapa peserta tampak menggunakan alat musik seadanya seperti klompen atau sandal yang terbuat dari kayu.
Peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur ini mencoba memberikan suguhan musik yang rancak dan meriah. Masing-masing kelompok peserta membawakan lagu yang sudah dipilih.
"Lomba Patrol ini ditujukan selain menyemarakkan bulan suci Ramadan, juga diharapkan tumbuh semangat untuk para santri dalam berwirausaha saat mereka lulus dari pondok pesantren, " kata KH Muhammad Zakki, Rabu (17/7/2013)
Musik patrol sendiri selama ini dianggap sebagai musik tradisional Sidoarjo. Awalnya musik ini digunakan untuk membangunkan orang yang akan makan sahur. Namun semakin lama musik ini terus berkembang hingga sekarang.
Alat musik patrol cukup sederhana, di antaranya gong, kentongan, kenong, juga tong plastik.
sumber : Liputan 6
Biasakanlah berkomentar dengan bahasa yang baik.
Komentar Sara, link, atau tidak pantas, masuk folder spam.