Tuesday, August 20, 2013

Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo Dinilai Masih Frustasi

Sidoarjo - Masyarakat korban lumpur Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), dinilai masih frustasi. Pasalnya, sudah hampir tujuh tahun, belum ada penyelesaian utuh dari para pihak yang seharusnya bertanggung jawab.

Hal itu antara lain disampaikan oleh salah seorang calon gubernur (cagub) Jatim, Bambang DH, saat berkampanye terbuka di Lapangan Jimbaran Kulon, Wonoayu, Sidoarjo, Jatim, Senin (19/8).

"Saya tadi dialog dengan warga yang terkena dampak lumpur Lapindo (Sidoarjo). Mereka sangat frustasi. Tujuh tahun enggak ada penyelesaian," kata Bambang.

Padahal, lanjut Bambang, sudah ada keputusan dari DPR. "Semua yang berdampak langsung ditanggung PT Minarak. Sedangkan akibat tidak langsung dibebankan ke APBN. Sekarang tinggal pelaksanaannya saja berarti," ujar Ketua Taruna Merah Putih DPD Jatim ini.

Bambang pun menyerukan penyelesaian terhadap dampak luapan lumpur Sidoarjo tersebut. "Yang sudah disetujui, baik APBN maupun PT Minarak, harus tanggung jawab. Ya, harus diselesaikan. Ini tujuh tahun orang menderita," tukasnya.

Dalam Pilkada Jatim 2013 ini, anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, menjadi calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Bambang. Pasangan Bambang-Said diusung oleh PDIP.

Lebih jauh, menurut Bambang, Jatim memang masih memiliki sejumlah problem yang harus segera ditangani. "Kemiskinan, pengangguran, disparitas kaya-miskin, jadi problem. Ekonomi memang tumbuh, tapi disparitas sosial begitu tinggi," tandas mantan Wali Kota Surabaya ini.

Sumber : Beritasatu

Biasakanlah berkomentar dengan bahasa yang baik.
Komentar Sara, link, atau tidak pantas, masuk folder spam.